About Me

Foto saya
Indramayu, Jawa Barat, Indonesia
Saya seorang alumni dari PTS di Indramayu dan lulusan dari Fak. Teknik Perminyakan Diploma III. Blog ini dibuat untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah di kampus. Semoga blog sederhana ini bisa membantu sebagai media berbagi pengetahuan satu sama lain. Terima kasih. puji_724@yahoo.co.id

Selasa, 16 Juni 2009

Parafin Crash

Parafin : Komposisi hidrokarbon berat, dengan kandungan lilin didalamnya.
Terjadinya paraffin disebabkan menurunnya teemperatur dan tekanan. Sehingga menimbulkan pengendapan pada oil, dimana viskositas oil semakin meningkat. Terutama bila temperature lingkungan lebih rendah dari temperature crude oil. Titik tuang adalah titik temperature terendah dimana oil masih bisa mengalir.

Tempat2 terjadinya paraffin:
a.Di zona perforasi,
b.tubing
c.flowline,
d.Separator.

Salah satu contoh parafin (CnH2n+2), iso-butana

Penyebab terjadinya paraffin:
a.Turunnya tekanan,
b.Turunnya temperature,
c.Hilangnya fraksi ringan oil
d.Aliran yg tdk tetap dan merata,
e.Permukaan dalam pipa yg tdk merata.

Cara mengatasi paraffin:
a.Secara mekanik:
a.Formasi: Hidraulic fracturing
b.Tubing: scrapper, cutter
c.Flowline: Pigging
b.Kimiawi: calcium carbide atau acethylene
c.Kombinasi solvent (kerosene, solar, condensate) dengan dipanaskan (steam stimulation, thermal recovery, heater treater).

Source : http://migasnet01fatniasi710.blogspot.com/2009/06/parafin-crash.html

0 komentar: