Sudut kemiringan dan sudut arah dapat juga diatur dengan mengkombinasikan rangkaian bottom hole assembly yang biasanya dilakukan setelah pemboran mencapai sudut tertentu misalnya. Pengaturan meliputi :
- Pengaturan point of contact (P).
- Pemilihan jarak penempatan stabilizer dari bit.
- Pemilihan ukuran dan kekakuan drill collar.
- Pengaturan WOB dan RPM.
- Pengatuaran jarak stabilizer pertama dan kedua dan seterusnya.
Susunan bottom hole assembly yang ternyata dapat berhasil dengan baik dipergunakan dalam suatu sumur, belum tentu baik pula diterapkan pada sumur lain. Hal ini disebabkan karena pengaruh dari formasi yang dibor. Dari uraian tersebut di atas, maka sangat diperlukan pengalaman di dalam pengaturan rangkaian bottom hole assembly ini agar diperoleh hasil yang optimum dalam pengoperasiannya.
0 komentar:
Posting Komentar