Faktor design casing
Klasifikasi casing
- Conductor
Casing
Merupakan casing berukuran paling besar yang dipasang
dipermukaan sumur. Apabila lubang sumur berdiameter 26”, maka conductor casing
yang dipasang berdiameter 20”.
Fungsi :
·
Khusus di Offshore > Untuk melindungi
rangkaian drillstring dari air laut. Dipasang dari platform sampai ke dasar
laut.
·
Khusus di Onshore > Sebagai pelindung apabila
tanah di permukaan tidak cukup kuat atau mudah gugur.
- Surface
Casing
Merupakan casing yang dipasang setelah conductor casing.
Apabila lubang sumur berdiameter 171/2”, maka surface
casing yang dipasang berdiameter 133/8”.
Fungsi :
·
Melindungi air tanah dari kontaminasi oleh
Lumpur pemboran
·
Sebagai tempat dudukan BOP dan wellhead
·
Menyangga seluruh berat beban casing
berikutnya yang telah masuk ke dalam lubang sumur
- Intermediate
Casing
Merupakan casing yang dipasang setelah surface casing.
Apabila lubang sumur berdiameter 121/4”, maka
intermediate casing yang dipasang berdiameter 95/8”.
Fungsi :
·
Menutup zona-zona yang dapat menimbulkan
kesulitan pada saat operasi pemboran berlangsung
- Production
Casing
Merupakan casing yang dipasang setelah intermediate
casing. Apabila lubang sumur berdiameter 83/4”, maka
production casing yang dipasang berdiameter 7”.
Fungsi :
·
Memisahkan lapisan-lapian yang mengandung
hidrokarbon dengan lapisan-lapisan lainnya.
·
Melindungi alat-lat produksi yang terdapat
dibawah lubang sumur
- Liner
Casing
Pada umunya liner casing memiliki fungsi yang sama dengan
production casing. Liner casing tidak dipakai pada semua sumur dan hanya
dipakai pada sumur tertentu. Karena berhubungan dengan biaya yang tersedia,
semakin panjang ukuran liner casing yang dipakai maka semakin besar biaya yang
harus dikeluarkan.
Read More..